Kam. Okt 9th, 2025

Jayapura — Sinergi antara Polri dan TNI kembali terbukti dalam penanganan kebakaran yang melanda Kompleks Kodam Lama, Jayapura, Papua, pada Senin (6/10/2025). Api yang muncul sekitar pukul 09.10 WIT di kawasan barak dapur prajurit dengan cepat merambat ke permukiman warga di Kelurahan Numbay, memicu kepanikan warga akibat kepulan asap tebal dan kondisi angin yang cukup kencang.

Direktorat Samapta Polda Papua bergerak cepat dengan mengerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) dan personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 ke lokasi kejadian. Tak lama berselang, dua unit AWC tambahan dari Brimob dan Polresta Jayapura Kota turut diterjunkan, sehingga total tiga unit AWC dikerahkan untuk memadamkan api dari berbagai sisi secara terkoordinasi bersama prajurit TNI di dalam kompleks.

Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura mengoperasikan sedikitnya tiga unit mobil damkar, dibantu delapan water supply untuk menjaga tekanan air tetap stabil selama proses pemadaman. Kolaborasi lintas instansi ini mempercepat pendinginan titik-titik bara yang sulit dijangkau dan mencegah api kembali menyala saat arah angin berubah.

Sekitar pukul 10.30 WIT, atau satu jam setelah api pertama kali terlihat, kobaran api berhasil dijinakkan. Proses pendinginan dilanjutkan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun data sementara mencatat sebanyak 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah.

Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memulai proses penyelidikan bersama Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Keberhasilan penanganan ini menjadi bukti nyata sinergisitas dan respons cepat antara Polri dan TNI dalam menghadapi situasi darurat demi keselamatan masyarakat dan aset negara.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *