Tanjung Selor — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan anjangsana sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap para purnawirawan Polri dan Warakauri yang telah berjasa dalam pengabdian kepada institusi dan bangsa. Senin (30/06/2025)

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kediaman Ibu Samiono di Jl. Durian 2, RT 98 RW 36, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor. Bapak Kapolda Kaltara turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara Ny. Dion Hary Sudwijanto, serta sejumlah pejabat utama Polda Kaltara
Sebanyak 12 purnawirawan Polri dan Warakauri hadir untuk menerima bantuan sosial berupa paket sembako, terdiri dari delapan purnawirawan Polri dan empat Warakauri. Bantuan ini merupakan simbol kasih sayang dan penghargaan dari Polda Kaltara kepada mereka yang pernah berbakti dalam barisan Bhayangkara.
Ketua PP Polri Cabang Bulungan, AKP (Purn) Apendi, mengapresiasi tinggi kepedulian Kapolda beserta jajaran, seraya berharap agar jalinan silaturahmi ini terus terjaga dan menjadi budaya yang diwariskan dalam keluarga besar Polri.
“Syukur alhamdulillah, kami masih diberi kesempatan bertemu dengan Bapak Kapolda. Ini menjadi energi positif dan rasa bangga tersendiri karena masih dirangkul oleh institusi tercinta,” ungkapnya penuh haru.
Hal senada disampaikan Ketua Warakauri Cab. Bulungan, Ibu Sofiah Jumadi, yang menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada para istri anggota Polri yang telah wafat.
Dalam sambutannya, Bapak Kapolda Kaltara menyampaikan pentingnya menjaga kesinambungan hubungan antara generasi aktif dan para sesepuh Polri sebagai bagian dari nilai-nilai kebersamaan, loyalitas, dan penghormatan yang menjadi fondasi moral institusi. Tidak hanya itu, Bapak Kapolda Kaltara berpesan untuk tidak sungkan menghubungi bila memerlukan bantuan, karena baik purnawirawan maupun warakauri tetap satu dalam keluarga besar Polri.
Dari anjangsana ini, terbentuk sebuah makna yakni silaturahmi bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk semangat kekeluargaan Polri yang tak mengenal batas waktu. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis dan pelaksanaan sesi foto bersama, membentuk suasana penuh kehangatan, rasa hormat, dan kebanggaan sebagai bagian dari institusi Bhayangkara.
